Synopsis
Karena dikhianati pacarnya, Kun Eng (Ida Abdi) dan kematian ayahnya, Beno (Danu Umbara) jadi membenci masyarakat dan pergi ke Jakarta. Ia lalu suka mengganggu istri orang, di antaranya, Yulia (Farida Arriany), istri seorang jaksa, Isbandi (Sukarno M. Noor). Karena kepergok, lalu Beno dan Yulia diusir. Dendam makin membara karena pekerjaan tak bisa didapat. Maka jalan kejahatan yang dipilih, sampai tiba-tiba mampu mengorganisir pemuda brandalan.
Dikisahkan pula, anak Isbandi-Yulia, Hilda (Ida Nursally), lari dari rumah dan jadi salah satu pentolan gerombolan Beno, tanpa ketemu dengan ibunya. Kisah berakhir dengan terjungkirnya mobil Beno saat dikejar polisi. Ia mati dalam keadaan berpegangan tangan dengan Kun Eng, yang ditemukannya disia-siakan suaminya. Sebuah film yang jalannya tanpa sebab-akibat, bahkan tanpa alasan, hingga membuat bingung. Dan kata-kata besar bak slogan selalu jadi kesenangan sutradara seperti juga tampak dalam film-film berikutnya. Film ini bagai kumpulan adegan tanpa kesatuan.
Sutradara | Danu Umbara
Produser | Danu Umbara
Penulis | Danu Umbara
Genre | Action
Pemeran | Danu Umbara, Farida Arriany, Sukarno M Noor, Sri Harto, Ratno Timoer, Suzan Tolani, Ida Abdi, Ida Nursally
Warna | Warna
Bahasa utama | Indonesia
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar