Sehelai Merah Putih | 1960

Synopsis
Waktu penjajahan Belanda, Suharjo (Kapt. Suhardono) bekerja di pabrik gula dan berkenalan dengan Sumarni (Pudji Suratmo), anak asisten wedana, yang kemudian diperistrinya. Kebahagiaan tidak lama berlangsung, karena Suharjo terlibat perkelahian dengan seorang Belanda dan dipenjara. Anaknya lahir semasa ia masih dipenjara. Selepas penjara, datang pendudukan Jepang. Suharjo membentuk barisan bawah tanah. Jepang pergi, Suharjo membentuk barisan perjuangan lagi untuk melawan Belanda. Kali ini Suharjo gugur. Sebelum menghembuskan nafas terakhir, ia sempat memesankan agar pistolnya yang dibungkus sehelai merah putih diberikan pada Sumarni.
ReadmoreSehelai Merah Putih | 1960

Si Mamang | 1960

Synopsis
Dikatakan,Si Mamang (Mang Topo) itu telah bekerja pada administratur perkebunan (Ali Yugo) sejak zaman Belanda. Maka lagaknya masih berbau kolonial: angkuh terhadap orang kecil dan menjilat atasan. Tapi pemainnya adalah pelawak, hingga efeknya lucu. Ditambah lagi lagu-lagu merdu.
ReadmoreSi Mamang | 1960

Pesta Musik La Bana | 1960

Synopsis
Amir (M. Sharieffudin A), anak Yahya (Awaludin), pengusaha, lebih tertarik pada musik daripada jabatan direktur, karena ia ingin sukses dari tangannya sendiri. Yahya tentu saja menentang, bahkan adiknya, Ismed (Ismed M. Noor), dilarang membantu Amir. Bantuan datang dari Norma (Tuty S), sekretaris pribadi Yahya, dan para pemusik muda. Festival musik yang diselenggarakan Amir akhirnya berhasil, meski dari segi keuangan belum menguntungkan.
ReadmorePesta Musik La Bana | 1960

Mendung Sendja Hari | 1960

Synopsis
Kusumo (AN Alcaff) hidup bahagia dengan istrinya (Fifi Young) dan dua anaknya, Tati (Wati Wahab) dan Toto (Pitrajaya Burnama), di Surabaya. Kebahagiaan itu guncang saat Kusumo jumpa dengan Maryati (Ariati), janda asal Yogya, yang kecopetan saat berbelanja. Pertemuan ini berbuntut perkawinan di Yogya. Kusumo meninggalkan keluarganya, yang sama sekali tak tahu tentang perkawinan ini.
ReadmoreMendung Sendja Hari | 1960

Istana yang Hilang | 1950

Synopsis
Karena kesibukan Hamsah (AN Alcaff) dengan bisnisnya dan istrinya (Ariati) dengan kegiatan sosialnya, maka perhatian terhadap anak mereka, Tuti (Farida Arriany) dan Lina (Gaby Mambo), terlantar. Yang lebih menderita adalah Lina, karena kelumpuhannya membuatnya menderita rendah diri. Nasehat dokter tak memberi perbaikan. Atas nasihat tetangga, Arman (Sukarno M. Noor), mahasiswa yang bekerja sebagai guru pribadi Lina. Arman bisa memahami Lina, karena dia sendiri menderita akibat ditinggal ibu dan adik perempuannya yang meninggal saat revolusi.
ReadmoreIstana yang Hilang | 1950

Untuk Sang Merah-Putih | 1950

Synopsis
Letnan Subandrio, dokter dan pemimpin gerilya, kehilangan penglihatan saat tercapainya persetujuan Indonesia-Belanda. Putus asa dan mencoba bunuh diri. Usaha ini dicegah teman-temannya. Persoalan tidak selesai. Subandrio terkadang bersifat buas. Hal ini tampak antara lain saat kawannya Sairi minta nasehat, karena ayahnya terlibat hutang lintah darat. Reaksi dan nasehat Subandrio membuat Sairi membunuh lintah darat itu. Pertemuan dengan ibu Sairi membuat Subandrio sadar dan berjanji membela Sairi dalam Mahkamah Militer.
ReadmoreUntuk Sang Merah-Putih | 1950