Synopsis
Waktu penjajahan Belanda, Suharjo (Kapt. Suhardono) bekerja di pabrik gula dan berkenalan dengan Sumarni (Pudji Suratmo), anak asisten wedana, yang kemudian diperistrinya. Kebahagiaan tidak lama berlangsung, karena Suharjo terlibat perkelahian dengan seorang Belanda dan dipenjara. Anaknya lahir semasa ia masih dipenjara. Selepas penjara, datang pendudukan Jepang. Suharjo membentuk barisan bawah tanah. Jepang pergi, Suharjo membentuk barisan perjuangan lagi untuk melawan Belanda. Kali ini Suharjo gugur. Sebelum menghembuskan nafas terakhir, ia sempat memesankan agar pistolnya yang dibungkus sehelai merah putih diberikan pada Sumarni.